Apa ada di Antartika?Masjid?

Loading...

Loading...

Selain Masjid,ada juga sebuah Islamic Centre yang bernama Muslim Eskimos Community Center,tempat ini terletak di 3 Amundsen Scott Station South Pole, South Pole – Amundsen-Scott Station South Pole, Antartica.

Bagaimana rasanya hidup di Antartika dalam keadaan cuaca yang berubah-ubah kerana Global Warming atau Pemanasan Global yang terjadi saat ini?

Ajukan soalan tersebut pada Mukum Sidikov, pengurus satu-satunya masjid di Antartika. Saat ini, jumlah Muslim di Antartika, menurut Mukum Sidikov tidak kurang dari 50,000 jiwa dari 210,000 jumlah penduduk yang ada di sana. Tapi sejak beberapa waktu lalu, keghairahan penduduk Muslim untuk datang ke Antartika menurun, tidak seperti beberapa waktu sebelumnya.

Salah satu penyebabnya adalah, cuaca yang sangat buruk juga sangat mempengaruhi minat ke Antartika. Akibatnya, penduduk di Antartika semakin menurun. Tidak saja kaum Muslim, tapi juga kaum lain. Bayangkan saja, cuaca di Antartika boleh sangat sejuk, sampai 50 darjah Celsius di bawah sifar.

Tapi masjid Nurd Kamal, satu-satunya masjid di kawasan ini masih tetap buka dalam cuaca sedingin apapun. "Muslim di sini cukup banyak, tapi yang datang ke masjid sangat sedikit," ujar Sidikov seperti dikutip Reuters.

Masjid Nurd Kamal dibina pertama kali oleh Mukhtad Mekmeyev pada tahun 1998. Secara umum, bandar Norsilk di Antartika ditinggalkan penduduknya kerana pendapatan mereka yang kian rendah dan tidak cukup untuk hidup dengan selesa dalam keadaan cuaca yang sangat buruk. Meski demikian, Sidikov mengatakan dirinya akan mempertahankan kewujudan masjid dan kaum muslimin, betapa sukarnya.

Ia selalu berusaha melakukan kajian al-Qur'an setiap sore dan di setiap solat Jumaat, ada 500 hingga 600 jamaah yang melakukan solat di masjid ini. Saat ini di Rusia, jumlah penduduk Muslim mencapai 20 juta jiwa atau sama dengan 14% dari jumlah penduduk Rusia. Sebahagian besar adalah Muslim Sunni dan sangat kecil kelompok Syiah.

                                                Kehidupan di Antartika.

Sangat menarik melawat ke sana. Tetapi hari ini, menarik lagi lawatan Menteri Besar Terengganu ke Antartika sebagaimana dilaporkan oleh media, sangat menarik perhatian rakyat jelata negeri itu.

Ahli Parlimen Kuala Nerus, Dr Mohd Khairuddin Aman Razali at-Takiri brkata, dua perkara memerlukan penjelasan daripada pihak Kerajaan Negeri Terenganu khususnya Menteri Besar yang melibatkan persoalan etika amanah dan etika bercakap benar yang sepatutnya menghiasi diri setiap pentadbir dan pemerintah.